Pihak Rusia Sampaikan Pesan Menohok Soal Warga Sipil Bucha Ukraina yang Dibantai Habis-habisan

- 5 April 2022, 15:07 WIB
Rusia mendesak PBB untuk melakukan investigasi terkait pembantaian ratusan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.
Rusia mendesak PBB untuk melakukan investigasi terkait pembantaian ratusan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina. /REUTERS/Zohra Bensemra/

LINGKAR KEDIRI - Peperangan antara Rusia Ukriana semakin banyak menjatuhkan korban.

Bahkan belum lama ini nampak banyak mayat berserakat di jalan-jalan Ukraina.

Hal ini menjadi polemik baru, sebab Rusia disebut ikut dalam pembantaian di Bucha.

Baca Juga: Kelicikan Rusia Dikabarkan Membabi Buta, Umumkan Pembebasan Wilayah Ukraina dengan Meninggalkan Peledak

Rusia pun tak terima dituduh membantai warga sipil di Bucha.

Ketua Duma, majelis rendah parlemen Rusia, mengatakan bahwa pembunuhan warga sipil di kota Bucha, Ukraina, adalah bagian dari tindakan curang Barat untuk mendiskreditkan Rusia.

"Situasi di Bucha adalah provokasi untuk mendiskreditkan Rusia," kata Vyacheslav Volodin.

"Washington dan Brussels penulis skenario dan sutradaranya, dan Kiev adalah aktor-aktornya," kata Volodin. "Tidak ada fakta, hanya kebohongan."

Sejak pasukan Rusia ditarik mundur dari kota-kota di sekitar ibu kota Ukraina, Kiev, pekan lalu, tentara Ukraina telah memperlihatkan kepada wartawan mayat-mayat yang mereka sebut sebagai warga sipil yang dibunuh oleh pasukan Rusia.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah