Kelicikan Rusia Dikabarkan Membabi Buta, Umumkan Pembebasan Wilayah Ukraina dengan Meninggalkan Peledak

- 4 April 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi konflik Rusia dengan Ukraina.
Ilustrasi konflik Rusia dengan Ukraina. /Reuters/Zohra Bensemra

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

 Baca Juga: Jika Alami Nyeri Sendi Pada Kaki dan Tangan, Hati-hati Bisa Sebabkan Bengkak Segera Cek Kadar Ini

Sementara invasi Rusia ke Ukraina yang dapat dianalisis, salah satu yang Presiden Vladimir Putin rasakan dan sulit untuk mentolerir yaitu penghinaan terus-menerus Moskow oleh Amerika Serikat sejak pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.

Di sekitar Kyiv, bekas luka pertempuran masih utuh.

 Baca Juga: Alasan China Ingin Kuasai Pulau Natuna Terkuak, Ada Keistimewaan Tersembunyi yang Tak Banyak Diketahui

Saat tentara Rusia mundur, bekas luka pertempuran terlihat. Di wilayah Ukraina di mana pasukan Rusia baru saja ditarik, sisa-sisa tank dan kendaraan lapis baja Rusia berserakan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan beberapa pejabat lainnya menuduh pasukan Rusia menanam ranjau dan alat peledak lainnya dalam perjalanan mereka keluar dari wilayah Kyiv. Di kota Irpin, dekat ibu kota Kyiv, tim penyelamat menemukan 643 alat peledak.

 Baca Juga: Jangan Sepelekan Jika Bayi Anda Melakukan Tindakan Aneh di Malam Hari, Gangguan Jin Bisa Jadi Penyebabnya

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x