Diduga Menghancurkan Infrastruktur, AS Berada di Pihak Ukraina, Pasukan Rusia Ketar-ketir?

- 26 April 2022, 06:30 WIB
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 2 April 2022.
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 2 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters

LINGKAR KEDIRI - Invasi yang diluncurkan Rusia sejak dua bulan yang lalu, kini semakin memanas bahkan konflik di antara kedua negara tersebut belum ada tanda-tanda untuk berakhir.

"Pasukan Rusia terus menghancurkan infrastruktur kereta api. Pagi ini (25 April), hanya dalam satu jam, lima stasiun kereta di Ukraina tengah dan barat diserang," kata Kamyshin dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Waspada Bagi yang Pernah Kena Omicron, Ada Bahaya Baru Ini Menurut Pakar Virus

Dia mengatakan ada korban, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Bahkan, 16 kereta penumpang telah tertunda.

Sebelumnya, Maksym Kozytskyy, kepala pemerintahan militer provinsi Lviv, mengatakan ada ledakan di stasiun Krasne, Lviv pada pukul 08:30 pada tanggal 25 April, yang diyakini disebabkan oleh serangan rudal.

Baca Juga: 3 Zodiak Akan Mengalami Hal Berat Minggu Ini, 25 April-1 Mei 2022: Terkena Bantingan dan Harus Menunggu

Dia menyarankan bahwa pasukan Rusia menggunakan pembom strategis untuk menembakkan rudal dari tenggara, menambahkan bahwa Komando Pertahanan Udara Angkatan Udara Ukraina mencegatnya dengan sebuah rudal.

Dalam perkembangan lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menerima Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

 Baca Juga: Efektivitas Serangan Rusia Menurun, Volodymyr Zelensky Semakin Percaya Diri Membalikkan Keadaan

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x