Baru-baru ini pemimpin Chechnya mengatakan bahwa Rusia segera mengabil alih pabrik Azovstal.
Dilansir dari Zing News, pada 21 April Ramzan Kadyrov, kepala Republik Rusia Chechnya, mengatakan bahwa pasukan Moskow akan mengambil kendali penuh dari pabrik baja Azovstal.
“Sebelum atau setelah makan siang, Azovstal akan sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan Federasi Rusia,” kata Kadyrov dalam sebuah pernyataan yang diposting online pada pagi hari tanggal 21 April.
Seperti diktehaui bahwa pasukan Chechnya juga turut memberikan bantuan kepada Rusia dalam melakukan operasi militer di Ukraina.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks sisa tentara Ukraina yang bersembunyi di pabrik besi dan baja Azovstal di Mariupol.
Yang mana pabrik tersebut dianggap sebagai “benteng” terakhir Ukraina di kota pelabuhan Mariupol Ukraina.
Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022.
Tindakan Rusia di Ukraina tersebut juga telah dikecam oleh banyak negara Barat, dan juga sanksi-sanksi sudah banyak dijatuhkan kepada Moskow.