Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menjadi militer asing pertama yang menyatakan minatnya pada pesawat F-35I Adir.
Pernyataan dari Israel tersebut memicu kekhawatiran bahwa kemampuan siluman sebagian dapat diatasi dalam satu dekade meskipun masa pakainya 30 hingga 40 tahun.
Untuk mengatasi masalah ini, Israel berusaha memanfaatkan sistem peperangan elektronik (EWS) miliknya sendiri, walaupun sebelumnya AS sempat tidak memberikan izin melakukan hal demikian.
Namun pada akhirnya AS menyetujui Israel mengintegrasikan EWS-nya sendiri, termasuk sensor dan tindakan pencegahan, di atas sistem AS.
Baca Juga: 5 Tanaman Ampuh yang Bisa Menangkal Santet dan Ilmu Hitam
“Perubahan tambahan termasuk tampilan khusus yang dipasang di helm yang disesuaikan dengan IAF, fungsionalitas datalink khusus untuk IDF, sementara peningkatan lainnya semakin meningkatkan kemampuan pengumpulan dan pemrosesan data F-35 yang sudah kuat.
Semua peningkatan baru pada pesawat siluman itu cukup signifikan untuk menjamin penunjukan 'I', menjadikan F-35I salah satu dari segelintir varian F-35 yang diakui secara resmi.
Selain itu, Angkatan Udara Israel memberi F-35 nama Adir, yang berarti "Yang Perkasa" dalam bahasa Ibrani,” tulis laporan 19fortyfive.com.
Keberadaan F-35I Adir ini dipastikan dapat membantu memperkuat Angkatan Udara Israel di masa yang akan datang.