Semakin Sengit Kapal Selam Rusia Luncurkan Rudal Kalibr, Serang Ukraina untuk Pertama Kalinya

LINGKAR KEDIRI - Rusia mengumumkan penggunaan pertama kapal selam untuk meluncurkan rudal jelajah Kalibr untuk menyerang sasaran militer Ukraina.

Rusia menggunakan kapal selam diesel di Laut Hitam untuk menyerang sasaran militer Ukraina dengan rudal jelajah Kalibr.

 Baca Juga: Bursa Transfer, Arsenal Dapat Usulan Rekrut 2 Gelandang Top Dunia Ini Untuk Perebutan Kejuaraan

Kementerian Pertahanan Rusia pada 29 April merilis video yang menunjukkan serangkaian rudal Kalibr naik dari laut dan terbang ke langit. Badan itu mengatakan rudal itu menargetkan sasaran militer di Ukraina.

“Dari Laut Hitam, awak kapal selam diesel-listrik Armada Laut Hitam melakukan peluncuran rudal jelajah Kalibr di infrastruktur militer Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

 Baca Juga: Jurgen Klopp Perbarui Kontrak dengan Liverpool Sampai 2026, Klub Lain Dikabarkan Merasa Ketakutan

Hal ini pertama kalinya militer Rusia menggunakan kapal selam untuk menyerang sasaran di Ukraina.

Pejabat pertahanan Inggris memperingatkan pada 28 April bahwa 20 kapal Angkatan Laut Rusia, termasuk kapal selam, berada di wilayah operasi Laut Hitam dan mempertahankan kemampuan untuk menyerang sasaran di Ukraina dan wilayah pesisir.

Armada Laut Hitam memiliki sejarah panjang, didirikan pada tahun 1783, dengan kelompok kapal di Mediterania, Laut Hitam, dan Laut Azov.

 Baca Juga: Jalan 9 Bulan Yosef Blak-blakan, Setelah Digonggongi dan Digigit Anjing, Inilah yang Terjadi pada Danu

Secara khusus, armada utama terletak di Laut Hitam, dengan kantor pusatnya di pelabuhan Sevastopol di Krimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

Sebelumnya, awal bulan ini, Moskow mengkonfirmasi bahwa kapal Moskva dari Armada Laut Hitam Moskow telah tenggelam setelah rusak dalam kebakaran.

Sementara itu, pejabat Ukraina dan AS mengatakan kapal itu terkena rudal Ukraina.

 Baca Juga: Kyiv Bisa Tertatih-tatih, Rusia dengan Kekuatan Tinggi Hancurkan Pabrik Roket Ukraina hingga Berkeping-keping

Armada Rusia di Laut Hitam masih memiliki sekitar 60 kapal perang dari segala jenis. Para ahli percaya bahwa tenggelamnya kapal utama Moskow akan berdampak kecil pada operasi militer di Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***