Landasan Pacu Bandara Utama Ukraina Dihancurkan, Peluang Warga Ukraina untuk Melarikan Diri Sangat Kecil

- 1 Mei 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi, Jalur bandara di Ukraina dihancurkan
Ilustrasi, Jalur bandara di Ukraina dihancurkan /Pixabay/Mohamed_hasan

LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia Ukraina pada hari Sabtu, seorang pejuang Ukraina mengatakan bahwa 20 wanita dan anak-anak berhasil keluar.

"Kami mengeluarkan warga sipil dari puing-puing dengan tali. Mereka itu adalah orang tua, wanita dan anak-anak," kata pejuang, Sviatoslav Palamar, mengacu pada puing-puing di dalam pabrik yang luas.

Ada sumber menyebutkan jika Rusia dan Ukraina menghormati gencatan senjata lokal dan dia berharap warga sipil yang dievakuasi akan dibawa ke kota Zaporizhzhia di barat laut.

Baca Juga: Real Madrid Raih Takhta Tertinggi Liga Spanyol, Courtois Disebut Malah ‘Ejek’ Barca Sebab Hal Ini...

Baik Rusia maupun PBB yang telah mendesak kesepakatan evakuasi tidak mengomentari evakuasi tersebut.

Moskow telah mengalihkan fokusnya ke selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut Kyiv pada minggu-minggu awal invasi yang diluncurkan pada 24 Februari.

Perang telah meratakan kota-kota, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa lebih dari 5 juta orang meninggalkan negara itu.

Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan nasionalisme anti-Rusia yang dikobarkan oleh Barat. Ukraina dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.

Sebuah rudal Rusia yang diluncurkan dari Krimea pada hari Sabtu menghancurkan landasan pacu di bandara utama di kota barat daya Odesa, kata gubernur regional Maksym Marchenko, tetapi tidak ada yang terluka. 

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x