Tindakan Elon Musk yang membuat gempar seluruh dunia ini juga turut disoroti oleh, seorang profesor keuangan di Wharton School di University of Pennsylvania, Kevin Kaiser, ia mengatakan bawha penjualan saham oleh Elon Musk kemungkinan besar kesepakatan Twitter akan ditutup karena itu menunjukkan Musk berniat menghasilkan uang.
Pada hari Selasa juga telah dilaporkan bahwa saham Tesla ditutup turun 12%, penurunan satu hari terbesar sejak 8 September 2020.
Kemudian pada hari Jumat, saham Tesla Inc., yang berbasis di Austin, Texas, naik sekitar $884.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang, Nikmat Lezat, dan Mudah Dibuat, Hidangan Spesial Idul Fitri
“Masuk akal untuk menjual saham sebelum orang mengharapkannya terjadi sehingga penjualannya tidak memberikan tekanan jangka pendek yang tidak biasa pada harga saham Tesla,” kata Kaiser.
Dilaporkan juga bahwa saham Twitter mengalami kenaikan sedikit menjadi $49,17, masih jauh di bawah harga kesepakatan $54,20.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***