LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Bahkan, saat ini ketua Negara Rusia Duma Vyacheslav Volodin pada 2 Mei menuduh semua negara yang memasok senjata ke Ukraina, menyeret dunia ke dalam malapetaka.
"Para pemimpin Eropa yang dipimpin oleh Jerman dapat menarik rakyatnya ke dalam masalah besar. Mereka menjadi pihak dalam konflik ini dengan memasok senjata pada Ukraina," kata Volodin.
Mr Volodin menuduh para pemimpin Eropa menyeret dunia ke dalam bencana dengan mentransfer senjata ke Ukraina.
Sebelumnya, pada 1 Mei, Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk terus memberikan bantuan senjata dan keuangan ke Ukraina.
Dia menekankan bahwa pendekatan damai untuk permusuhan di Ukraina sudah ketinggalan zaman.
"Saya menghormati semua pasifis dan semua pandangan, tetapi tampaknya egois untuk mengatakan kepada warga Ukraina bahwa mereka harus membela diri tanpa senjata," katanya.