Bahkan kerusakan pada landasan pacu tersebut masih belum dikonfirmasi oleh Rusia.
Mengenai landasan pacu yang dirobohkan oleh Rusia tersebut, Presiden Ukriana, Volodymyr Zelensky langsung bertindak dan mengatakan akan membangunnya kembali.
Dilansir dari Reuters, rudal yang ditembakkan oleh tentara Rusia pada Sabtu lalu telah merobohkan landasan pacu yang baru dibangun di bandara utama di kota Odesa, Ukraina, sebuah pelabuhan strategis Laut Hitam, kata pejabat militer dan sipil.
“Landasan pacu bandara Odesa hancur. Kami tentu saja akan membangunnya kembali. Tapi Odesa tidak akan pernah melupakan perilaku Rusia terhadapnya,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam pidato larut malam.
Disampaikan oleh Gubernur regional Odesa Maksym Marchenko bahwa tentara Rusia telah menggunakan rudal Bastion yang diluncurkan dari Krimea.
“Alhamdulillah tidak ada yang terluka. Tindakan anti-sabotase sedang dilakukan di wilayah tersebut,” katanya dalam sebuah video yang diposting online.
Bahkan kehancuran pada landasan pacu di Odessa tersebut, Walikota Odesa Gennadiy Trukhanov mengatakan butuh 10 tahun untuk merancang dan membangun landasan pacu baru, yang secara resmi dibuka Juli lalu tersebut.
“Berkat landasan pacu baru, kami mengharapkan arus besar wisatawan dari seluruh dunia. Sebaliknya, kami mendapat serangan roket,” katanya di Facebook.