Putin Harus Waspada Tinggi, Gudang Amunisi Militer Rusia di Desa Staraya Nelidovka Dikabarkan Terbakar

- 5 Mei 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi Gudang Senjata Rusia terbakar
Ilustrasi Gudang Senjata Rusia terbakar /Pixabay/

LINGKAR KEDIRI – Invasi dan operasi militer yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sampai saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan hingga kini dua negara tersebut belum juga melakukan pendatanganan perjanjian untuk berdamai.

Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini semakin harinya kian memanas dan memuncak.

 Baca Juga: Landasan Pacu Odessa di Bombardir Rusia, Zelensky Langsung Bertindak dan Mengatakan Akan Dibangun Kembali

Diinvasi oleh Rusia tanpa henti, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak menyerah begitu saja.

Justru ia semakin memperkuat pasukannya untuk melawan pasukan Rusia yang telah menginvasi negaranya.

Perang yang semakin berkepanjangan ini, baru-baru ini ada kabar bahwa di sejumlah provinsi di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina terus-menerus terdengar ledakan.

Dilansir dari Zing News, pihak berwenang mengatakan serangkaian ledakan terdengar pada 27 April di tiga provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

 Baca Juga: Zelensky Terima Banyak Senjata dari Barat, AS Mendadak Ungkap Pernyataan Mengejutkan Terkait Rusia

Dilaporkan juga bahwa sebuah gudang amunisi militer Rusia di desa Staraya Nelidovka, di provinsi Belgorod, dekat perbatasan dengan Ukraina, terbakar setelah sebuah ledakan.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov menyampaikan bahwa kobaran api kemudian dipadamkan dan dalam insiden tersebut ia mengatakan bahwa tidak ada warga sipil yang terluka.

Roman Starovoit, Gubernur Provinsi Kursk (Rusia) yang berbatasan dengan Ukraina, juga mengatakan bahwa ledakan terdengar di kota Kursk pada pagi hari tanggal 27 April.

Yang mana suara ledakan tersebut menurutnya kemungkinan berasal dari tembakkan sistem pertahanan udara.

 Baca Juga: Pria Ini Menduga Eksekusi Tuti dan Amel Dilakukan oleh Satu Orang: Dia Melakukannya Sendirian

Kemudian, di Voronezh, pusat administrasi provinsi lain yang berbatasan dengan Ukraina, seorang pejabat Kementerian Darurat mengatakan dua ledakan telah dilaporkan dan pihak berwenang sedang menyelidiki akan hal tersebut.

Sebelumnya, Rusia menuduh Ukraina menyerang depot bahan bakar di Belgorod dengan helikopter dan melepaskan tembakan ke beberapa desa di provinsi tersebut, namun pernyataan tersebut ditolak oleh pihak Ukraina.

Yang mana penolakan tersebut ditolak oleh Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah