Moskow Terus Melemahkan Ukraina, NATO Nyatakan Siap Membantu Kyiv Selama Bertahun-tahun Dalam Melawan Rusia

- 5 Mei 2022, 15:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Hubungan Yerusalem dan Moskow menjadi memanas akibat invasi di  Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Hubungan Yerusalem dan Moskow menjadi memanas akibat invasi di Ukraina. /Evgeny Biyatov/Reuters

Yang mana bantuan tersebut termasuk membantu Kyiv dalam beralih dari senjata era Soviet ke senjata dan sistem Barat modern.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg pada hari Kamis.

“Kita perlu bersiap untuk jangka panjang,” kata Stoltenberg pada pertemuan puncak pemuda di Brussels. 

“Benar-benar ada kemungkinan bahwa perang ini akan berlarut-larut dan berlangsung selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun,” tambahnya.

Baca Juga: Bursa Transfer, Terungkap Potongan Puzzle Pertama Erik ten Hag Untuk Ubah MU, ‘Mesin Penyerang’ Muncul?

Kepala NATO bahkan juga menyampaikan bahwa Barat akan terus membantu Kyiv dengan memberikan tekanan maksimum pada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri invasi ke Ukraina.

“Sekutu NATO sedang bersiap untuk memberikan dukungan dalam jangka waktu yang lama dan juga membantu Ukraina untuk transit, beralih dari peralatan era Soviet lama ke senjata dan sistem standar NATO yang lebih modern yang juga akan membutuhkan lebih banyak pelatihan,” kata Stoltenberg.

Semenjak dimulainya invasi dan operasi militer oleh Rusia, Ukraina telah mengalami banyak penderitaan, hingga sampai membuat Barat turun tangan dengan membantu Kyiv.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x