LINGKAR KEDIRI – Sementara beberapa analis dan pejabat pertahanan memperkirakan bahwa perang di Ukraina dapat berlangsung beberapa bulan atau tahun lebih.
Intelijen Ukraina menunjukkan bahwa Rusia dapat mencari untuk mengakhiri apa yang disebut "operasi militer khusus" di Ukraina dalam empat bulan ke depan.
Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Kiev mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa intelijen menyarankan Kremlin berencana untuk mengakhiri perang pada bulan September.
Baca Juga: 8 Bulan Lebih Terungkap Danu Kambing Hitamkan Yoris, Saat Tuti dan Amel Akan Dimakamkan
"Ada informasi di antara militer penjajah bahwa apa yang disebut 'operasi militer khusus' ditetapkan pada September 2022," ungkap kementerian itu, dilansir LingkarKediri dari laman 19fortyfive.
Apa yang diyakini oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dapat dia lakukan secara berbeda antara sekarang dan September tidak diketahui, tetapi dengan tenggat waktu yang pasti, Kremlin dan direktur perang Ukraina Jenderal Aleksandr Vladimirovich Dvornikov mungkin akan mengejar taktik baru.
Usulan itu muncul setelah berminggu-minggu spekulasi bahwa presiden Rusia berencana mengakhiri perang pada 9 Mei, Hari Kemenangan atau Victory Day di Rusia.
Pada bulan Maret, laporan lokal menunjukkan bahwa presiden Rusia berencana untuk mengakhiri kampanye perangnya di Ukraina pada bulan Mei.