Dikabarkan Tewaskan Warga Sipil Ukraina, Putin Disebut Berdusta Meski Telah Larang Pasukan Rusia Terkait Ini

- 5 Mei 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi - Kondisi pabrik baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia.
Ilustrasi - Kondisi pabrik baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia. /Reuters/Chingis Kondarov/

LINGKAR KEDIRI - Invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina sekitar 2 bulan yang lalu, konflik di antara kedua negara tersebut semakin memanas.

Bahkan, saat ini pasukan Ukraina yang bercokol di pabrik baja Azovstal mengatakan bahwa Rusia menggunakan kendaraan lapis baja untuk menyerang.

Moskow pun telah mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan udara dan penembakan di daerah tersebut.

 Baca Juga: Kyiv Terancam Runtuh, Moskow Peringatkan Bahwa AS dan Polandia Merencanakan Pembagian Wilayah di Ukraina

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Vadim Astafyev pada 3 Mei menuduh tentara Ukraina yang berada di pabrik Azovstal memanfaatkan gencatan senjata untuk pindah ke posisi tempur.

"Gencatan senjata diumumkan pada saat diperlukan untuk mengevakuasi orang-orang dari pabrik Azovstal," kata Astafyev.

“Pejuang Azov dan angkatan bersenjata Ukraina di wilayah itu mengambil keuntungan dari ini," katanya.

 Baca Juga: Kerusakan Besar Terjadi di Kyiv, Joe Biden Bertindak dengan Usulkan Paket 33 Miliar Dolar untuk Ukraina

Bahkan menurut Astafyev, mereka keluar dari pangkalan, mengambil posisi tempur di daerah itu dan di gedung-gedung pabrik.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x