Network
LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.
Konflik yang terjadi antara dua negara bertetangga tersebut semakin meluas dan mumuncak.
Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Kini perang antara Rusia dan Ukraina terlah meamsuki bulan ketiga, namun belum ada perjanjiang perdamaian antara dua negara tersebut.
Dalam invasi yang dimulai oleh Rusia ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari negara Barat, salah satunya dari Amerika Serikat.
Gempuran dari rudal-rudal yang ditembakkan oleh tentara Rusia telah membawa banyak kehancuran dimana-mana.
Selama peperangan ini, Kyiv yang merupakan ibukota Ukraina telah mengalami kerusakan yang sangat parah akibat serangan dari pasukan Rusia.
Mengalami kerusakan yang sangat besar selama diinvasi oleh Rusia, baru-baru ini Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengusulkan paket 33 miliar dolar untuk Ukraina.
