LINGKAR KEDIRI - Bertindak sebagai mediator antara Ukraina dan Rusia membantu miliarder Roman Abramovich menghindari sanksi dari AS, yang dapat membekukan miliaran dolar kekayaan pribadinya.
Sejauh ini, AS belum menyentuh aset Abramovich.
Tetapi begitu Washington mengambil tindakan, kerusakan yang akan dihadapi miliarder Rusia itu akan jauh lebih besar daripada yang dideritanya dari London dan Uni Eropa.
Baca Juga: Sosok Ini Bertindak Sebagai Mediator Ukraina dan Rusia, Hanya Mengambil Keuntungan Pribadi?
Abramovich memegang 29% saham di grup pembuatan baja Evraz, yang mengoperasikan enam pabrik di AS.
Abramovich sebagai miliarder Rusia juga banyak berinvestasi dalam dana lindung nilai dan perwalian di AS.
Sanksi dari AS tidak hanya akan membekukan aset Abramovich, tetapi juga bisa membuat miliarder itu tidak bisa berdagang dalam USD.
Bahkan sebelum permusuhan pecah, Abramovich telah melobi untuk menghindari sanksi oleh Washington. Dengan akar Yahudi dan paspor Israel, Abramovich telah menggunakan banyak koneksi dari Israel untuk melindungi dirinya sendiri.