LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.
Konflik yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina hingga kini semakin meluas dan memanas.
Serangan dari rudal yang ditembakkan oleh Rusia telah membuat banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina.
Baca Juga: Tak Disangka! Abramovich Jual Klub Sepak Bola Chelsea dan Hasilnya Diberikan ke Korban Pertempuran?
Semenjak Rusia melakukan invasi di Ukraina, Kyiv sudah menerima banyak bantuan senjata dari Barat untuk melawan pasukan yang dikerahkan oleh Presiden Putin.
Bahkan sampai saat ini tentara yang dikerahkan oleh Rusia terus membanjiri wilayah di Ukraina.
Sejumlah wilayah di Ukaina bahkan telah berada di tangan Rusia dan dikendalikan oleh negara tersebut.
Dilansir dari Zing News, pihak dari Ukraina baru-baru ini menuduh Rusia telah mencuri ratusan ribu ton gandum milik negara tersebut.
Mengenai hal tersebut dikatakan oleh Wakil menteri pertanian Ukraina pada 30 April lalu bahwa pasukan Rusia mungkin telah mencuri “beberapa ratus ribu ton” biji-bijian dari daerah yang dikuasainya di Ukraina.
Walau demikian, Kremlin membantah tuduhan Ukraina tersebut dengan mengatakan tidak tahu dari mana informasi itu tersebut muncul.
Berbicara di saluran televisi nasional Ukraina, Wakil Menteri Pertanian Taras Vysotskiy menyatakan keprihatinannya bahwa sebagian besar dari 1,5 juta ton cadangan biji-bijian di wilayah yang dikendalikan oleh Moskow berisiko dicuri oleh mereka.
Bahkan pada 28 April, Kementerian Luar Negeri Ukraina juga sempat melontarkan tuduhan kepada tentara Rusia, bahwa mereka mencuri gandum di wilayah Ukraina yang berada di bawah kendali Rusia.
Baca Juga: Pejuang Ukraina Ucapkan Sumpah Serapah, Ratusan Warga Sipil Terkepung Dalam Kondisi Lapar
Mengenai pencurian cadangan gandum tersebut, Kyiv meyakini bahwa tindakan tersebut dapat meningkatkan ancaman terhadap ketahanan pangan global.
Pencurian biji-bijian tersebut dikabarkan juga mengalami peningkatan dalam dua minggu terakhir, kata Menteri Pertanian Mykola Solskyi.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***