Tak Disangka! Abramovich Jual Klub Sepak Bola Chelsea dan Hasilnya Diberikan ke Korban Pertempuran?

- 8 Mei 2022, 20:30 WIB
Roman Abramovich.
Roman Abramovich. /Reuters/Dylan Martinez Livepic/

LINGKAR KEDIRI - Di Inggris bagaimanapun Abramovich adalah taipan terkenal. Tekanan dari dunia politik serta opini publik menghalangi Perdana Menteri Johnson untuk memberikan pengecualian kepada Tuan Abramovich seperti Washington.

Sejak Maret, aset Abramovich telah dibekukan oleh pemerintah Inggris.

Sementara itu, Abramovich juga melakukan upayanya sendiri untuk meyakinkan pemerintah AS dan Inggris agar tidak memberikan sanksi atas propertinya.

 Baca Juga: Sosok Ini Bertindak Sebagai Mediator Ukraina dan Rusia, Hanya Mengambil Keuntungan Pribadi?

Di British House of Commons, pada hari-hari awal perang, anggota parlemen Chris Bryant berulang kali menuntut agar Abramovich dihukum dan kepemilikan klub sepak bola Chelsea diambil.

Anggota parlemen Bryant mengatakan dia kemudian menerima banyak pesan dari Konservatif yang memintanya untuk tidak terus mengkritik Abramovich karena peran miliarder itu dalam proses perdamaian.

"Abramovich dan sekutunya melakukan segala yang mereka bisa untuk menghindari pengenaan sanksi," kata anggota Kongres Bryant.

 Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Our Blues Episode 10: Latar Belakang Cerita Young Ok Masih Jadi Misteri

Dua hari setelah pecahnya permusuhan, miliarder Rusia itu menyerahkan pengelolaan Chelsea kepada badan amal klub, berharap untuk meredam suara-suara yang menuntut kepemilikan klub.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x