Network
LINGKAR KEDIRI – Thomas Tuchel mengatakan Chelsea "memberikan segalanya" untuk mempertahankan Antonio Rudiger sebelum klub dibatasi oleh sanksi Inggris pada Roman Abramovich.
Kontrak Rudiger akan habis pada akhir musim dan dikabarkan hampir bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid dengan status bebas transfer.
The Blues menawarkan pemain tengah Jerman itu kesepakatan untuk menjadi bek klub dengan bayaran tertinggi dalam sejarah mereka.
Baca Juga: Presiden Prancis Temukan Hal Mengejutkan Terkait Invasi Rusia, Macron: Saya Akan Kembali Ke Kyiv
Namun, pemilik Roman Abramovich diberi sanksi oleh pemerintah Inggris karena dugaan hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Chelsea diizinkan untuk terus beroperasi di bawah lisensi khusus, namun, tidak ada pemain saat ini yang diizinkan untuk memperbarui kontrak mereka dengan klub, membuat masa depan Rudiger diragukan.
Tuchel telah mengkonfirmasi bahwa pemain berusia 29 tahun itu akan pergi pada akhir musim setelah berhari-hari laporan yang menunjukkan bahwa inilah masalahnya.
Baca Juga: Zelensky Harus Waspada Tingkat Tinggi, Vladimir Putin Kerahkan 11 Batalyon Tempur ke Wilayah Donbas
Pelatih kepala asal Jerman itu mengatakan bahwa Chelsea dan dirinya sendiri "memberikan segalanya" dan tidak bisa lagi 'berjuang' untuk memperbarui kontrak bek karena sanksi.
