Jepang Mulai Berani Melawan Rusia, Kini Tokyo Memilih Bersatu dengan G7 untuk Melancarkan Aksinya

- 9 Mei 2022, 18:00 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan pidato di Guildhall di London, Inggris 5 Mei 2022.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan pidato di Guildhall di London, Inggris 5 Mei 2022. /REUTERS/Peter Nicholls/

LINGKAR KEDIRI - Jepang akan mengambil waktu untuk menghentikan impor minyak Rusia.

Hal itu dilakukan setelah menyepakati larangan dengan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) lainnya untuk melawan invasi Moskow ke Ukraina, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada hari Senin.

Negara-negara G7 berkomitmen untuk bergerak secara tepat waktu dan teratur pada pertemuan online pada hari Minggu untuk memberikan tekanan lebih lanjut pada Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan dari Miliarder Rusia Ini, Hingga AS Telah Jatuhkan Sanksi Membekukan Aset?

Meskipun anggota seperti Jepang yang miskin sumber daya sangat bergantung pada bahan bakar Rusia.

"Untuk negara yang sangat bergantung pada impor energi, ini adalah keputusan yang sangat sulit. Tapi koordinasi G7 paling penting pada saat seperti sekarang ini," kata Kishida kepada wartawan, mengulangi komentar yang dia buat pada pertemuan G7.

"Mengenai waktu pengurangan atau penghentian impor minyak (Rusia), kami akan mempertimbangkannya sambil mengukur situasi sebenarnya," katanya.

"Kami akan mengambil waktu kami untuk mengambil langkah-langkah menuju fase-out." Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Pendapatan dari Gaji UMR hingga Menjadi Milyader

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x