Zelensky Tak Terima Wilayahnya Dikuasai Rusia, Pejuang Ukraina Sukses Merebut Kembali Daerah Dekat Kherson

- 11 Mei 2022, 10:30 WIB
Ini adalah momen dramatis pasukan khusus Ukraina menangkap seorang tersangka kolaborator yang dituduh membela pasukan Rusia.*
Ini adalah momen dramatis pasukan khusus Ukraina menangkap seorang tersangka kolaborator yang dituduh membela pasukan Rusia.* /The Sun/

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sampai saat ini masih berlajut.

Bahkan hingga kini dua negara bertetangga tersebut belum juga melakukan penadatanganan perjajian damai.

Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini semakin memanas dan memuncak setiap waktunya.

Baca Juga: Rusia Siap Mengerahkan Nuklir, Menlu Swedia Percaya Jaminan Keamanan AS Jika Gabung ke NATO: Saya Yakin

Tindakan Rusia di Ukraina ini juga telah mendapatkan kecaman dari banyak negara, terutama negara Barat.

Bahkan tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina ini juga telah membuat Moskow dijatuhi banyak sanksi.

Walau demikian, hal tersebut tidak membuat Putin takut, justru sampai saat ini Rusia masih terus melakukan operasi militer di Ukraina.

Bahkan kini di Ukraina telah terhitung sebanyak ribuan tentara Rusia yang terus membajiri wilayah yang diperintah oleh Presiden Volodymyr Zelensky tersebut.

Baca Juga: Rusia Siap Mengerahkan Nuklir, Menlu Swedia Percaya Jaminan Keamanan AS Jika Gabung ke NATO: Saya Yakin

Dalam perang ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat, terutama bantuan berupa senjata untuk melawan pasukan Rusia.

Bantuan yang dikirim ke Ukraina telah terhitung mencapai miliaran dolar ,terutama bantuan dari Amerika Serikat.

Dalam perang ini, banyak wilayah di Ukraina yang menjadi dibawah kendali Rusia, namun baru-baru ini pasukan Kyiv dikabarkan berhasil merebut kembali wilayah yang ‘dikuasai’ oleh Moskow.

Dilansir dari Zing News, pada 5 Mei lalu Ukraina mengumumkan telah mendapatkan kembali kendali atas beberapa pemukiman di sekitar Mykolayiv dan Kherson di selatan negara itu.

Baca Juga: Pelaku Diduga Sempat Menenangkan Amel Usai Tuti Dieksekusi, Namun Gagal dan Akhirnya Amel Ikut Dibunuh

Menurut laporan intelijen terbaru dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, pasukan Rusia “kehilangan kendali atas beberapa pemukiman di perbatasan wilayah Mykolayiv dan Kherson,” Zing News melaporkan dari Guardian.

Laporan itu juga mengatakan bahwa pasukan Rusia banyak beroperasi di daerah selatan Kherson, yang mana, mereka berusaha untuk membuat jembatan darat antara semenanjung Krimea dan wilayah Donbas.

Dilaporkan bahwa pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan pasukan Ukraina berlanjut di Mariupol, di mana pasukan Rusia berusaha menghancurkan unit Ukraina yang bercokol di area pabrik baja Azovstal.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x