“Kamu harus mengerti bahwa Mariupol tidak akan pernah jatuh. Tidak ada yang tersisa untuk kalah. Kota telah hancur, tidak ada lagi arsitektur. Semuanya telah hancur total,” kata Presiden Volodymyr Zelensky pada 6 Mei dalam pidato online di Chatham House Institute Inggris.
“Yang tersisa adalah halaman rumput, unit rumah kecil, pabrik baja Azovstal - atau sisa-sisanya,” lanjutnya.
Seperti diketahui bahwa pabrik Azovstal adalah benteng pertahanan terakhir pada pejuang Ukraina di kota Mariupol.
Dalam benteng tersebut diperkirakan ada sekitar 2.000 tentara Ukraina dan 200 warga sipil yang tengah bersembunyi dari tentara Rusia.
Rombongan tentara Ukraina yang berada disana mengatakan bahwa pasukan Rusia menyerang dengan hebat, mempengaruhi evakuasi warga sipil.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Ternyata Ada Sebuah Peringatan dari Tim Filipina untuk U-23 Vietnam, Apa itu?
Walau demikian, Zelensky mengatakan bahwa pasukannya masih melakukan evakuasi sebanyak mungkin orang.
Dikabarkan juga bahwa dalam waktu terkahir ini, konvoi yang membawa warga sipil meninggalkan area pabrik Azovstal berlanjut pada 6 Mei.
Yang mana sebelumnya, mulai 4 Mei, pasukan Rusia mengumumkan pembukaan koridor kemanusiaan baru untuk mengevakuasi orang dari daerah tersebut ke tempat yang lebih aman.