Moksow Khawatir Kyiv Menyerang Balik, Jembatan Penting di Timur Kharkiv Runtuh Dibom Tentara Rusia

- 13 Mei 2022, 13:45 WIB
Kendaraan militer Rusia melewati Lapangan Merah di Moskow pada hari Senin selama parade militer Hari Kemenangan.
Kendaraan militer Rusia melewati Lapangan Merah di Moskow pada hari Senin selama parade militer Hari Kemenangan. /UPI/Yuri Kochetkov/EPA-EFE/

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina.

Semenjak operasi militer di mulai oleh Rusia, warga sipil di Ukraina telah dihimbau untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka yang berada di kawasan medan peperangan.

Tindakan Rusia ini juga telah mendapatkan kecaman dari banyak negara, terutama dari negara Barat.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Presiden Zelensky, Inggris Kirim Bantuan Militer 1,60 Miliar Dolar ke Kyiv, Putin Marah?

Bahkan negara Barat juga telah memberikan sanksi kepada Rusia akibat tindakannya di Ukraina.

Serangan terus-menerus dari pasukan Rusia telah mengakibatkan banyak kerusakan di wilayah Ukraina.

Dalam perang ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat, terutama bantuan beruapa senjata tempur untuk melawan pasukan Rusia.

Perang yang belum usai belum lama ini, pasukan Rusia berhasil meruntuhkan jembatan penting di timur Kharkiv dengan menggunakan bom mereka.

Baca Juga: Tottenham vs Arsenal Premier League 13 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain

Dilansir dari Zing News, pengeboman yang dilakukan oleh Rusia pada jembatan di timur Kharkiv itu dilakukan untuk mencegah serangan balik dari Ukraina.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh militer Ukraina bahwa pasukan Rusia meledakkan jembatan untuk menggagalkan serangan balik Ukraina di timur laut.

Dalam pemberitahuan baru pada 7 Mei, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa di wilayah Tsyrkuny dan Ruski Tyshky di timur Kharkiv, pasukan Rusia telah mengebom jembatan.

“Meledakkan tiga jembatan jalan untuk memperlambat operasi. serangan balik oleh pasukan pertahanan diri,” katanya.

Baca Juga: NATO Dikabarkan Sambut Anggota Nordik Ini Saat Ukraina Masih Mendorong Mundur Pasukan Rusia

Diketahui bahwa Kharkiv berada di dekat perbatasan Rusia, yang mana wailayah ini merupakan salah satu kota pertama yang dimasuki Rusia setelah diresmikannya operasi militer dan invasi di Ukraina.

Sampai saat ini Ukraina yang sudah bernasib semakin memburuk tidak membuat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyerah.

Justru saat ini Zelensky semakin memperkuat pasukannya untuk melawan invasi yang dimulai oleh Rusia sejak tiga bulan lalu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x