Mengejutkan, Perang Rusia-Ukraina Membuat Moskow Terjebak di Kyiv dan Justru Menyalahkan NATO serta AS

- 16 Mei 2022, 09:30 WIB
Pemandangan dari udara menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat penembakan di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022.
Pemandangan dari udara menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat penembakan di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022. /Maksim Levin/REUTERS /

Baca Juga: Indonesia Tegas dan Tak Kasih Ampun, Timor Leste Akhirnya Gagal Terima Pasokan Bahan Pokok

Sementara, pada saat berbicara di Lapangan Merah, Presiden Vladimir Putin menyebutkan beberapa alasan untuk operasi militer khusus yang dilakukan oleh Rusia.

Dia mengatakan bahwa NATO mengepung Rusia dan menempatkan pangkalan di dalam Ukraina.

“Rusia meminta Barat untuk melakukan dialog yang jujur, untuk mencari solusi kompromi yang masuk akal, untuk mempertimbangkan kepentingan masing-masing. Semua sia-sia.

Negara-negara NATO tidak ingin mendengar kami yang berarti bahwa sebenarnya, mereka memiliki rencana yang sama sekali berbeda,” kata Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Indonesia Tegas dan Tak Kasih Ampun, Timor Leste Akhirnya Gagal Terima Pasokan Bahan Pokok

“Bahaya tumbuh setiap hari. Rusia memberikan penolakan pendahuluan terhadap agresi. Itu terpaksa, tepat waktu, dan satu-satunya keputusan yang tepat. Keputusan negara yang berdaulat, kuat, dan merdeka,” tambahnya.

Walau demikian, pernyataan dari Presiden Vladimir Putin itu dibantah oleh Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

“NATO menyumbang 6% dari perbatasan daratnya,” kata Wallace.

“Itu tidak dikepung jika hanya 6% dari perbatasan darat Anda adalah negara-negara NATO,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x