LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Bahkan, serangkaian ledakan terdengar di pusat kota Lviv, Ukraina Barat, pada 17 Mei.
Baca Juga: Finlandia dan Swedia Bergabung NATO, Putin Sebut Tidak Menimbulkan Ancaman Bagi Rusia
Sekitar pukul 0:45 pada 17 Mei sebuah ledakan terdengar di utara pusat kota Ukraina. Setelah itu, sistem pertahanan udara diaktifkan di barat laut.
Sementara itu, seorang saksi yang tinggal sekitar 30 kilometer barat laut kota juga mengkonfirmasi bahwa ada ledakan. Suara lebih jernih pada pukul 01:15 (waktu setempat).
Seorang saksi mata juga mengatakan sekitar 8-10 ledakan terdengar berturut-turut di kota Lviv, Ukraina. Tidak ada laporan korban jiwa setelah ledakan tersebut.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Bloody Heart Episode 6: Yoo Jung Akan Terima Hukuman Penggal?
Dalam sebuah pernyataan singkat, Gubernur Lviv Maksym Kozytskyi mengatakan sistem pertahanan udara menanggapi serangan itu, tetapi tidak merinci di mana serangan itu terjadi.