Network
Dilansir dari Reuters, G7 dikabarkan mendukung lebih banyak bantuan senjata ke Ukraina, yang mana hal ini menunjukkan persatuan mealwan Rusia.
Baca Juga: 2 Pemain Thailand U23 Ini Diibaratkan Tulang Punggung Cetak Kemenangan di SEA Games 31
Para menteri luar negeri dari kelompok negara-negara kaya G7 mendukung pemberian lebih banyak bantuan dan senjata ke Ukraina ketika mereka bertemu pada hari Jumat dalam apa yang disebut Jerman sebagai “anda persatuan yang kuat” untuk memperdalam isolasi global Rusia karena menyerang tetangganya.
Pertemuan tahunan yang berlangsung hingga Sabtu itu mempertemukan para diplomat top dari Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa ke perkebunan kastil berusia 400 tahun di resor Weissenhaus di Laut Baltik.
Pembicaraan G7 akan menentang upaya Rusia untuk membagi dunia atas Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
“Belum pernah sejak berakhirnya Perang Dingin kami mitra G7 ditantang lebih dalam. Belum pernah sebelumnya kami berdiri lebih bersatu,” katanya di Twitter.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Howitzer M777 AS, Bantu Ukraina Menembak Jarak Jauh Pasukan Rusia
Putin tidak berniat menghentikan perang, kata Borrell, seraya menambahkan bahwa dukungan militer Uni Eropa yang baru adalah untuk senjata berat seperti tank dan artileri dan menambah bantuan blok itu menjadi sekitar 2 miliar euro.
“(Ini akan) lebih banyak tekanan pada Rusia dengan sanksi ekonomi dan melanjutkan isolasi internasional Rusia dan melawan informasi yang salah,” katanya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
