LINGKAR KEDIRI - Dalam pertandingan di SEA Games 31, pemain Thailand U23 yaitu Weerathep dan Worachit selalu mengerahkan seluruh kemampuannya.
Bahkan mereka selalu diibaratkan menjadi tulang punggung tim Thailand U23.
Dua pemain tersebut, cukup pintar untuk memanfaatkan celah di lini tengah, dan cukup terampil untuk memberikan umpan yang menentukan kepada rekan satu tim muda mereka di depan.
Lini tengah ke-18 bermain sebagai alat pacu dari dalam, sementara Worachit mahir menempati area di antara pertahanan lawan, serta menciptakan taktik untuk mencari peluang dalam mencetak gol.
Situasi penyebaran khas Thailand U23, ketika Weerathep adalah orang yang mengarahkan bola ke depan, dan Worachit memainkan peran sebagai jembatan penyerang.
Fondasi yang kokoh dari lini tengah justru dimasukkan oleh pelatih Polking dalam penggunaan titik-titik ledakan di atas.
Baca Juga: Singapura Deportasi Ustadz Abdul Somad, Kemendagri Singapura: UAS Sebar ‘Ajaran Ekstremis'
Dua pemain dengan gol terbanyak yang dicetak oleh Thailand U23 setelah babak penyisihan grup juga yang paling diharapkan dalam hal output gol tim ini, sedangkan gelandang kiri Ekanit dan striker Patrik.