SEA Games 31, Setelah Thailand Raih Kemenangan Terkuak Begini Arahan Pelatih Polking

LINGKAR KEDIRI - Thailand U23 terus mempertahankan taktik dalam pertandingan sepakbola yang telah dipraktikkan para senior di Piala AFF 2020.

Tim asuhan pelatih Mano Polking ini selalu ingin menekan lawan jauh ke dalam lapangan tuan rumah, menciptakan kelenturan dalam cara bergerak untuk memaksakan posisi.

Secara khusus, fitur yang sangat unik dari taktik Mr. Polking adalah penciptaan peran yang berbeda untuk posisi yang berbeda di lapangan, dan menggabungkan perbedaan tersebut dalam struktur formasi secara keseluruhan.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Tiga Pernyataan dari Danu Ini Diduga Bisa Mengarah ke Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Tidak jauh berbeda dengan operasi timnas Thailand di Piala AFF 2020, Thailand U23 di bawah bimbingan Pelatih Mano Polking juga menerapkan sistem taktis 4-2-3-1, dengan fokus pada penguasaan bola di lini tengah.

Struktur skuad Thailand U23 saat bola berada di tengah lapangan 1/3.

Dua winger, No. 7 Ekanit dan No. 17 Ben Davis, cenderung beroperasi di koridor dalam, menciptakan ruang di dua sayap untuk dua full-back.

 Baca Juga: Tak Disangka! Berkat Taktik dari Pelatih Ini, Thailand U23 Meraih Kejayaan di SEA Games

Tren aktif dari pasangan pemain samping ini membantu Thailand mencapai tujuan mereka untuk menguasai lini tengah, di mana mereka juga memiliki kehadiran dua pemain penting di atas usia 23 tahun, Weerathep dan Worachit, yang sangat penting dalam perhitungan Mr. Polking.