LINGKAR KEDIRI – Bek Malaysia U-23 Shamsul Fazili menilai Vietnam U-23 akan lebih sulit dilawan ketimbang dua lawan yang pernah bertemu di babak penyisihan grup, Laos U-23 dan Singapura U-23.
Di luar dugaan membiarkan Kamboja U23 bermain imbang dengan skor 2-2 di laga terakhir, Malaysia U23 kehilangan posisi teratas Grup B dari Thailand dengan cara yang sangat disayangkan.
Dengan hanya menempati posisi kedua di grup, guru dan siswa pelatih Brad Maloney harus bertemu tim pertama Grup A, tuan rumah U23 Vietnam.
Menjawab seorang reporter Vietnam sebelum sesi latihan pada sore hari tanggal 18 Mei, gelandang Shamsul Fazili dari Malaysia U23 mengatakan.
"Kami akan tetap bermain seperti biasa sebelum U23 Singapura dan Laos. Namun, Vietnam U23 jelas sulit untuk dilawan dari dua tim sebelumnya. Apalagi, kami harus bermain di bawah tekanan penonton,” ungkapnya, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Nomor 9 dari U23 Vietnam bermain sangat baik. Pertahanan Malaysia U-23 harus memperhatikan pemain itu. Saya tidak ingin memprediksi hasil pertandingan ini. Tim yang bermain lebih baik akan memenangkan tiket untuk bermain di final", kata Shamsul Fazili bahwa Tien Linh adalah pemain terpenting Vietnam U-23.
U23 Malaysia menjalani sesi latihan pertama dan satu-satunya di lapangan tambahan Viet Tri pada sore hari tanggal 18 Mei sebelum hari pertandingan semi final.