LINGKAR KEDIRI - Administrasi Keamanan Maritim China mengatakan bahwa angkatan laut China akan berlatih di Laut China Selatan hingga 23 Mei.
Hal tersebut bertepatan saat Presiden Joe Biden mengunjungi Korea Selatan dan Jepang.
Latihan berlangsung dari 19 Mei hingga 23 Mei. Badan tersebut mengatakan pesawat dan kapal akan dilarang memasuki area latihan, menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Bursa Transfer, Presiden Perez Dikabarkan Angkat Bicara, Buat Mbappe Terkejut Soal Real Madrid
Kapal induk Liaoning China telah menjalankan misi di Laut Jepang sejak awal Mei.
Kementerian pertahanan China mengatakan itu adalah "pelatihan reguler" untuk meningkatkan efisiensi, menambahkan itu sesuai dengan hukum dan praktik internasional, tidak diarahkan pada apa pun.
Selain itu, media China pada 18 Mei melaporkan bahwa dua pembom H-6 yang mampu membawa hulu ledak nuklir jarak jauh terbang di atas area latihan.
Meskipun demikian, pihak China terus melakukan pelatihan.