Inggris Secara Tegas Mengabarkan Pihak Rusia Memiliki Kemungkinan Hadapi Kekurangan Persenjataan Ini...

- 23 Mei 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi UAV.
Ilustrasi UAV. /

LINGKAR KEDIRI – Rusia kemungkinan mengalami kekurangan Uncrewed Aerial Vehicles (UAV) pengintai yang tepat, yang telah dicoba digunakan untuk mengidentifikasi target yang akan diserang oleh jet tempur atau artileri, kata kementerian Pertahanan Inggris pada Sabtu lalu.

Diketahui sebelumnya, setelah sistem pertahanan udara darat gagal mencegat UAV Bayraktar TB2 Ukraina, Rusia kini mengerahkan pesawat tempur Su-30SM untuk menembak jatuh UCAV TB2.

Pada tanggal 2 Mei, drone Bayraktar TB2 menenggelamkan dua speedboat Raptor yang mencoba melakukan pengintaian di muara Danube.

 Baca Juga: Setelah Ada Info Bantuan dari Negara Barat, Zelensky Justru Nampak Semakin Tertekan, Ada Apa?

Antara lain, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah drone ini menghancurkan kapal musuh.

Perlu juga disebutkan bahwa sistem rudal anti-pesawat Rusia menunjukkan efektivitas yang sangat rendah terhadap UAV Bayraktar TB2 murah, Meskipun ini bukan pertama kalinya Rusia menghadapi UAV TB2 di medan perang Suriah, Libya dan Karabakh Rusia sudah menghadapi UAV Tb2.

Menghadapi situasi di atas, menurut Defense Express, dilansir LingkarKediri dari laman Defenceview tentara Rusia memutuskan untuk memperketat kontrol wilayah udara untuk "menutupi" lebih dekat formasi pertempuran di pulau yang diduduki sementara.

 Baca Juga: Jika Ukraina Takluk pada Rusia, Maka Kerugian Negara Barat Akan Semakin Nyata

Menurut media Ukraina, sepasang pejuang mulai direkrut di sana untuk tugas sepanjang waktu, misalnya, pesawat Su-30SM dari Resimen Penerbangan Angkatan Laut ke-43 dari Armada Laut Hitam Rusia.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x