Mengenaskan! Rusia Gencar Hingga Pasukan Garda Nasional Ukraina Disebut Menyerah, Wilayah Hancur Total?

- 24 Mei 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi Invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi Invasi Rusia ke Ukraina. /REUTERS/Alexander Ermochenko.

LINGKAR KEDIRI - Invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina hingga saat ini konflik semakin memanas.

Bahkan belum ada tanda-tanda berakhirnya invasi yang diluncurkan Rusia tersebut.

Rusia menyatakan kendali penuh atas Mariupol, dan pasukan Ukraina menyerah, pemerintah Kyiv tidak mengkonfirmasi kejatuhan kota itu.

 Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Perjuangan Vietnam U-23 Selesaikan Babak Penyisihan dan Raih Medali Emas

Awal pekan ini, para pejabat Ukraina mengatakan bahwa pasukan di pabrik Azovstal telah menyelesaikan misi mereka dan sedang dievakuasi. Mereka digambarkan sebagai pahlawan yang telah menyelesaikan misi.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 20 Mei bahwa 2.439 tentara Ukraina telah menyerah sejak 16 Mei.

Selain itu, kementerian mengatakan bahwa kelompok terakhir Batalyon Azov di pabrik Azovstal, dengan 531 orang, meletakkan senjata mereka.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Di Balik Program Penyaluran Minyak Goreng, Pemerintah Rencanakan Hal Ini

Kekuatan yang tertanam di pabrik Azovstal di Mariupol adalah kumpulan unit berpengalaman, penjaga perbatasan, dan penjaga nasional.

Banyak sukarelawan juga mengangkat senjata untuk mempertahankan kota sebelum Rusia meluncurkan operasi militer.

Menurut pejabat Ukraina, tentara yang ditempatkan di pabrik Azovstal berasal dari berbagai unit militer dan penegak hukum.

 Baca Juga: Prosesi Intim Maudy Ayunda Dilakukan dengan Sakral, Maudy Ucapkan Syukur yang Mendalam

Ini termasuk Batalyon Azov dari Garda Nasional Ukraina, Brigade Marinir Khusus ke-36 angkatan laut dan Brigade ke-12 dari Garda Nasional.

Penjaga perbatasan, petugas polisi dan pasukan pertahanan teritorial juga dikumpulkan sesaat sebelum permusuhan pecah.

Sebagian besar unit ini dikerahkan untuk mempertahankan kota pelabuhan strategis Mariupol sejak awal operasi militer.

 Baca Juga: Maudy Ayunda Lebih Memilih Gunakan Pernikahan dengan Adat Jawa, Jesse Choi Nampak Teteskan Air Mata

Brigade Marinir ke-36 mempertahankan pelabuhan dan pabrik besar lainnya di Mariupol selama lebih dari sebulan hingga kehabisan persediaan dan amunisi.

Brigade ke-36 kemudian pindah ke pabrik baja Azovstal untuk berkumpul kembali dengan Batalyon Azov, pasukan sayap kanan Garda Nasional.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah