Berita Mengejutkan! Rusia Terang-terangan Nyatakan Akan 'Merekonstruksi' Daerah di Ukraina yang Dikuasainya

- 25 Mei 2022, 09:15 WIB
Sebuah tank yang dicat dengan kata 'Rusia' bergerak di wilayah Donetsk di Donbas, di mana pertempuran sengit saat ini sedang berlangsung dengan pasukan Ukraina.
Sebuah tank yang dicat dengan kata 'Rusia' bergerak di wilayah Donetsk di Donbas, di mana pertempuran sengit saat ini sedang berlangsung dengan pasukan Ukraina. /Dailymail/REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Kabar terbaru dalam perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, belum lama ini Moskow secara terang-terangan menyatakan akan merekontruksi daerah yang dikuasai mereka di Ukraina.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi oleh Rusia di Ukraina ini dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yang mana, dalam perang ini Rusia terus berusahan mengklaim bahwa sejumlah wilayah di Ukraina telah berhasil dikuasai mereka.

Baca Juga: Tak Disangka! Setelah Terima Kekalahan, Madam Pang Katakan Hal Ini pada Tim Thailand U-23

Sementara dari pihak Ukraina, tentara mereka terus berusaha mengambil kembali kawasan yang berada didalam kendali pasukan Rusia.

Perlu diketahui, bahwa dalam perang ini, banyak bangunan serta fasilitas penting di Ukraina yang mengalami kerusakan parah.

Bahkan bangunan di sana nampak tidak layak untuk dihuni oleh penduduk yang tinggal di Ukraina.

Namun, Wakil Perdana Menteri Rusia, Marat Khusnullin mengatakan pada 18 Mei bahwa negara itu akan membiayai rekonstruksi wilayah di Ukraina yang telah dikuasai Moskow.

Marat Khusnullin bahkan menambahkan, Rusia juga akan memperbaiki jalan yang menghubungkan daerah-daerah tersebut dengan Rusia.

Baca Juga: Akhir Masa Jabatan Presiden Jokowi Terang-terangan Ambil Kebijakan Ini, Para Petani Tak Terima, Ada Apa?

Marat Khusnullin juga mengatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang memiliki kapasitas terbesar di Eropa, akan memasok energi ke Rusia dan Ukraina.

Namun dalam hal itu jika pemerintah Kyiv mau membayar, diketahui bahwa Militer Rusia telah mengambil alih pabrik Zaporizhzhia sejak 8 Maret.

Tetapi, mengenai langkah itu, operator jaringan negara Ukraina, Ukrenergo, pada 18 Mei menolak proposal tersebut.

Ukrenergo mengatakan pembangkit itu berada di jaringan listrik Ukraina dan tetap di bawah kendali spesialis Ukraina.

Baca Juga: Kyiv Dalam Bahaya Besar, Rusia Terang-terangan Mengklaim Kerahkan Senjata Laser ke Ukraina, Zelensky Panik?

“Sistem kelistrikan Ukraina saat ini tidak memiliki koneksi fisik ke sistem tenaga Rusia. Oleh karena itu, secara fisik tidak mungkin untuk memasok listrik dari pembangkit listrik Ukraina ke Rusia,” katanya.

Ukrenergo mengatakan Moskow sedang berusaha untuk mengacaukan negosiasi dengan Uni Eropa tentang kemungkinan meningkatkan ekspor listrik.

Sistem jaringan listrik Ukraina telah disinkronkan dengan jaringan Eropa untuk mengurangi ketergantungan negara itu pada Rusia.

Dengan begitu maka langkah itu berarti Ukraina dapat menerima listrik darurat dari Eropa jika serangan militer menyebabkan pemadaman listrik.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x