Jet Tempur Rusia dan China Terbang Saat Konferensi Kuartet Sebagai Tanda Perang Dunia 3?

- 26 Mei 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi jet tempur.*
Ilustrasi jet tempur.* /Reuters /Amit Dave

LINGKAR KEDIRI - Menteri Pertahanan Jepang Mobuo Kishi mengatakan bahwa jet tempur Rusia dan China terbang di dekat negara itu, sementara para pemimpin dari empat negara kuartet bertemu di Tokyo pada 24 Mei.

"Dua pesawat pengebom China dan dua pesawat pengebom Rusia terbang bersama dari Laut China Timur ke Samudra Pasifik," kata Kishi.

Mr Kishi menambahkan bahwa pemerintah Jepang menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang tindakan ini, dalam konteks para pemimpin dari empat negara AS, Jepang, India dan Australia pertemuan untuk pertemuan puncak di Tokyo.

 Baca Juga: Presiden Bank Dunia Peringatkan Akan Adanya Resesi Global Sebagai Dampak Konflik di Ukraina

"Pesawat-pesawat itu tidak memasuki wilayah udara," kata kementerian pertahanan Jepang.

"Ini adalah keempat kalinya sejak November 2021 pesawat Rusia dan China yang beroperasi bersama terdeteksi di dekat Jepang," kata kementerian itu.

Menteri Kishi mengatakan bahwa pesawat mata-mata Rusia juga terbang dari pulau utara Hokkaido ke semenanjung Noto di Jepang tengah pada 24 Mei, menyebutnya sebagai langkah "provokatif" di tengah KTT Kuartet berlangsung.

 Baca Juga: Dikabarkan ‘Korbankan’ Timnas Utama, Thailand Putuskan Untuk Balas Dendam Pada Tim Ini di AFC U23

Jepang merupakan negara yang memiliki banyak sengketa wilayah dengan Rusia dan China.

Dari awal 2021 hingga Maret tahun ini, Jepang melakukan 1.004 serangan mendadak terhadap pesawat China dan Rusia yang mendekati wilayah udaranya.

Selain Jepang, Korea Selatan pada hari yang sama juga mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur Rusia dan China terbang ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) tanpa peringatan.

 Baca Juga: Bursa Transfer, Neymar Disebut Akan Pergi dari PSG, Bek Tengah ‘Super’ Ini Akan Merumput di Old Trafford?

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa dua pembom H-6 China dan empat pesawat Rusia, termasuk dua pembom Tu-95, memasuki KADIZ pada pukul 09:58 waktu setempat.

Kedua jenis pesawat ini sama-sama merupakan pesawat pengebom strategis utama, yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir atau rudal jelajah.

 Baca Juga: Atlet Indonesia Ini Dikabarkan Terima Kritik Setelah Diduga Lakukan Hal Ini ke Relawan Vietnam di SEA Games 31

Setelah pertemuan para pemimpin kelompok "Empat" pada 24 Mei, Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio mengatakan keempat negara menentang segala upaya untuk mengubah status quo dengan paksa.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah