Konsulat Meksiko di Eagle Pass melakukan kontak dengan polisi untuk mengidentifikasi setiap korban Meksiko.
Di media sosial, Presiden Israel Isaac Herzog menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban penembakan.
“Sungguh ngeri mendengar berita pembunuhan tragis di Sekolah Dasar Robb di Texas. Hati kami hancur. Kematian seorang anak adalah tragedi yang tak terkira, belum lagi 19 anak tak berdosa dan dua orang dewasa telah dibunuh," katanya.
Sebelumnya, banyak pejabat AS mengutuk penembakan itu dan menyerukan agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
"Kita harus bertindak," kata Biden di Gedung Putih tak lama setelah kembali dari tur lima hari di Asia.
Selain itu, dia mempertanyakan kapan orang Amerika akan melawan para pendukung senjata.
Tentang penembakan tragis ini, Wakil Presiden AS Kamala Harris menyatakan, bahwa cukup sudah. Hati kita telah menderita lagi dan lagi. Kita harus memiliki keberanian untuk bertindak.
Pada 24 Mei, seorang pria berusia 18 tahun melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar di Texas, menewaskan 19 siswa dan dua orang dewasa.