Dilansir dari Zing News, menurut penyataan dari Dewan Kota Odessa pada 16 Mei, daerah itu telah terkena rudal dari pesawat strategis Rusia, dan merusak infrastruktur pariwisata dan melukai dua orang dewasa dan seorang anak.
“Musuh terus menyerang jembatan di atas mulut Dniester, yang sudah rusak dan tidak bisa dioperasikan,” katanya.
“Namun, serangan itu mempengaruhi warga sipil. Dua orang dewasa terluka, dan satu anak terluka parah. Informasi lain sedang diklarifikasi,” tambahnya.
Bahkan mengenai serangan tersebut, pemerintah militer daerah Odesa telah menginformasikan bahwa serangan rudal dari pesawat strategis di wilayah Odesa telah membuat infrastruktur wisata rusak total, bangunan hancur, dan kebakaran terjadi.
Dalam perang ini, Rusia juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat tempur tangguh milik Ukraina di dekat Pulau Ular.
Baca Juga: Tak Kasih Ampun, Kejaksaan Negeri Kediri Musnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti Narkoba
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 16 Mei bahwa mereka telah menembak jatuh tiga pesawat tempur Ukraina, termasuk sebuah pesawat serang Su-24 di dekat Pulau Ular.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa dua pesawat serang Su-25 ditembak jatuh di dekat daerah pemukiman Yevhenivka di provinsi Mykolaiv dan Velyka Komyshuvakha di provinsi Kharkiv dan satu pesawat serang Su-24 di dekat Pulau Ular di Laut Hitam.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***