LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu hingga kini masih belum berakhir.
Agresi militer yang telah memasuki bulan ke tiga ini membuat penduduk Ukraina hidup dengan tidak tenang.
Gempuran dari rudal yang ditembakkan terus terdengar ditelinga penduduk Ukraina hingga membuat ketakutan dan kekhawatiran.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan Ukraina Terima Rudal Anti-Kapal Harpoon dari Denmark, Rusia Ketar-ketir?
Semenjak operasi militer dimulai oleh Rusia di Ukraina, banyak negara yang turut terkena dampak dari perang di Kyiv itu.
Dalam perang ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat, terutama bantuan berupa senjata dalam melawan Rusia.
Semenjak perang dimulai oleh Rusia, Barat terus memberikan dukungan kepada Ukraina untuk mempertahankan negaranya.
Sementaa itu, Italia dan Hongaria mendadak mendesak Uni Eropa (UE) untuk menyerukan secara eksplisit gencatan senjata di Ukraina dan pembicaraan damai dengan Rusia.