Bahkan negosiasi damai untuk mengakhiri perang sampai kini masih belum ada perkembangan lebih lanjut terkait hal itu.
Belum lama ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan hal mengejutkan terkait perang yang dimulai oleh Rusia di negaranya.
Dilansir dari Reuters, disebutkan bahwa ide konsesi untuk mengakhiri perang sama seperti peredaan Nazi.
Pada hari Rabu Presiden Volodymyr Zelensky dengan kejam menyarankan agar Kyiv menyerahkan wilayah dan membuat konsesi untuk mengakhiri perang dengan Rusia, dengan mengatakan gagasan itu merupakan upaya untuk menenangkan Nazi Jerman pada tahun 1938.
Komentar marah Zelensky dan seorang ajudan senior datang ketika pasukan Ukraina menghadapi serangan baru di dua wilayah timur yang sebagian dikuasai oleh separatis berbahasa Rusia pada tahun 2014.
Baca Juga: Jika Anda Sering Makan Camilan Ini, Sel Kanker Mati Para Ahli Ungkap Hingga 80 Persen
Sementara itu, dalam perang ini, Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger minggu ini menyarankan di Forum Ekonomi Dunia di Davos bahwa Ukraina harus membiarkan Rusia mempertahankan Krimea, yang dicaploknya pada tahun 2014.
“Apa pun yang dilakukan negara Rusia, Anda akan selalu menemukan seseorang yang mengatakan 'Mari kita pertimbangkan kepentingannya',” kata Volodymyr Zelensky dalam pidato video larut malam.
“Anda mendapatkan kesan bahwa Tuan Kissinger tidak memiliki tahun 2022 di kalendernya, tetapi tahun 1938, dan bahwa dia pikir dia sedang berbicara dengan audiens bukan di Davos tetapi di Munich saat itu,” lanjutnya