Putin Mulai Menguasai Ukraina, Kota Mariupol Telah Dikendalikan Rusia, Zelensky Nyatakan Siap Bernegosiasi

- 1 Juni 2022, 16:15 WIB
Asap mengepul di atas pabrik Azovstal Iron and Steel Works selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 25 April 2022.
Asap mengepul di atas pabrik Azovstal Iron and Steel Works selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 25 April 2022. /Reuters/Alexander Ermochenko/

 

 

LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina yang dimulai oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin sampai saat ini masih belum berakhir.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi di Ukraina telah dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Semenjak operasi dimulai pasukan Rusia berusaha untuk menguasai Kyiv, ibukota Ukraina, tetapi usaha tersebut masih belum berhasil.

 Baca Juga: Bursa Transfer, Man City dan Real Madrid Dikabarkan Berebut ‘Mbappe Baru’, Ten Hag Ditolak Secara ‘Brutal’?

Hal tersebut dikarenakan, pasukan Ukraina masih terus bertahan mempertahankan jantung ibukota Kyiv.

Walau demikian, beberapa wilayah di Ukraina lainnya juga telah berhasil dikendalikan oleh pasukan Rusia.

Beberapa wilayah tersebut salah satunya yaitu Mariupol, yang mana Rusia belum lama ini telah menyatakan kemenangannya di kota itu.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenksy menyatakan akan siap bernegosiasi.

Negosiasi itu akan dilakukan oleh Volodymyr Zelenksy jika Rusia tidak membahayakan tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal.

 Baca Juga: Segera Terungkap, Kombes Ibrahim Tompo Buka Suara Terkait Kasus Subang

“Yang paling penting bagi saya adalah menyelamatkan sebanyak mungkin warga sipil dan tentara,”kata baja Azovstal, dikutip Lingkar Kediri dari Zing News.

Dalam sebuah wawancara di televisi pada 21 Mei, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negosiasi antara Ukraina dan Rusia pasti akan terjadi.

“Saya tidak tahu apa bentuknya, dengan atau tanpa perantara, dalam kelompok yang lebih luas, atau di tingkat presiden,” kata Volodymyr Zelensky.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin mengkritik Kyiv karena tidak ingin melanjutkan negosiasi untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung lebih dari 80 hari.

 Baca Juga: Ditengah Perang Ukraina, China dan Rusia Terang-terangan Adakan Latihan Militer, Ada Apa?

Yang mana disebutkan bahwa kedua belah pihak belum berdiskusi satu sama lain sejak 22 April.

Sementara pada 20 Mei, Rusia mengumumkan bahwa mereka memiliki kendali penuh atas kota Mariupol setelah tiga bulan pertempuran sengit.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan pada hari itu bahwa 2.439 tentara Ukraina telah menyerah.

“Operasi telah berakhir dan zona industri serta kota Mariupol telah sepenuhnya dibebaskan,” kata juru bicara Igor Konashenko.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah