LINGKAR KEDIRI - Gubernur provinsi Luhansk pada 1 Juni mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai lebih dari dua pertiga wilayah di kota penting Sievierodonetsk yang terletak di timur Ukraina.
"Sayangnya, hari ini, tentara Rusia menguasai sebagian besar kota," kata Gubernur regional Luhansk, Serhiy Gaidai.
"Beberapa tentara Ukraina telah mundur ke posisi yang menguntungkan dan telah dipersiapkan sebelumnya," katanya.
Gaidai mengatakan Rusia sekarang memiliki lebih dari 70% wilayah di kota itu. Sementara kepala pemerintah kota Oleksandr Stryuk mengatakan pasukan Ukraina hanya menguasai 20% wilayah di kota, dan bagian terbesar di wilayah Luhansk tetap berada di tangan Kyiv.
Gaidai juga mengatakan cukup banyak warga sipil berlindung di tempat perlindungan bom era Soviet di bawah pabrik kimia di kota.
Namun, ia membantah kemungkinan situs ini menjadi pabrik baja Azovstal kedua seperti di Mariupol.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk mengatakan bahwa tentara Rusia secara bertahap maju menuju pusat Sievierodonetsk dan berusaha untuk mengendalikan banyak posisi di kota.