LINGKAR KEDIRI - Pemerintah Swedia pada 2 Juni mengatakan akan meningkatkan bantuan ekonomi dan militer ke Ukraina, termasuk senjata anti-tank dan rudal anti-kapal.
"Dalam solidaritas dengan Ukraina, dan sebagai bagian dari tanggapan internasional terhadap tindakan Rusia, pemerintah mengakui perlunya untuk terus mendukung Ukraina," kata Kementerian Keuangan Swedia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian menambahkan bahwa mereka telah mengajukan rancangan anggaran ke parlemen, dengan alokasi anggaran pemerintah pusat meningkat sebesar SEK 1 miliar ($ 102 juta) pada tahun 2022.
Menteri Keuangan Mikael Damberg dan Menteri Pertahanan Peter Hultqvist mengatakan pada 2 Juni bahwa mereka akan memberikan bantuan ekonomi dan militer ke Ukraina, termasuk rudal anti-kapal, senapan, senjata anti-tank dan perangkat keras militer lainnya.
Pada bulan Februari, Stockholm mengumumkan akan mengirim 10.000 senjata anti-tank, helm dan baju besi ke Ukraina.
Swedia, bersama dengan Finlandia, mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2019. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada saat itu mengatakan proses peninjauan akan berlangsung cepat.
Baca Juga: Tentara Rusia Kembali Serang Kota Kharkiv saat Penduduk Mulai Hidup Normal: 9 Orang Dinyatakan Tewas