Network
LINGKAR KEDIRI - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 2 Juni bahwa tentara Rusia menguasai 20% wilayah negara Eropa Timur ini.
Zelensky mengatakannya ketika berbicara di depan Parlemen Luksemburg pada 2 Juni.
“Kami harus mempertahankan diri melawan hampir semua kekuatan militer Rusia. Seluruh tentara Rusia yang siap tempur ambil bagian dalam operasi militer itu," kata Zelensky.
Presiden Ukraina juga mengatakan bahwa garis depan antara Rusia dan Ukraina telah membentang lebih dari 1.000 km.
Angka 20% diumumkan oleh Mr Zelensky dalam konteks bahwa tentara Rusia mencapai keberhasilan tertentu di wilayah Donbas, Ukraina Timur, terutama di arah Sieverodonetsk.
Walikota Sievierodonetsk Oleksandr Stryuk mengatakan pada 1 Juni bahwa Ukraina hanya menguasai 20% wilayah kota. 60% kota berada di tangan Rusia, sedangkan 20% sisanya adalah wilayah "sabuk putih" di antara dua garis depan.
Baca Juga: AFC U23 2022, Vietnam Disebut Menderita ‘Kerugian’ Serius Ini Setelah Laga Kontra Thailand
“20 persen ini sedang dijaga ketat oleh angkatan bersenjata kami,” kata Stryuk.
