Ingin Gabung NATO, Turki Terang-terangan Sebut Finlandia dan Swedia Negara ‘Pendukung Terorisme’?

- 5 Juni 2022, 10:00 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan sikap menolak bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan sikap menolak bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO /Reuters/Yves Herman/

 

 

LINGKAR KEDIRI – Swedia dan Finlandia merupakan negara yang berada dekat dengan Ukraina yang telah berencana untuk bergabung dengan aliansi Barat, NATO.

Keputusan Swedia dan Finlandia tersebut juga telah diperingatkan oleh Rusia, bahwa Moskow akan memperkuat pasukannya sekaligus mengerahkan senjata nuklir jika negara itu bergabung dengan NATO.

Seperti diketahui bahwa keputusan Swedia dan Finlandia untuk gabung ke NATO ini dilakukan setelah Rusia memulai opoerasi militer dan invasi di Ukraina.

 Baca Juga: Kasus Subang, Yosef Tiba-tiba Murka, Hingga Akhirnya Saksi Ini Dijadikan Tersangka?

Semenjak perang di Ukraina dimulai, banyak negara yang khawatir dengan tindakan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin itu.

Kekhawatiran itu salah satunya dirasakan oleh Finlandia dan Swedia yang sampai membuat mereka memutuskan untuk gabung dengan NATO.

Sementara itu, rencana Finlandia dan Swedia untuk gabung ke NATO ini juga mengalami hambatan lantaran Turki tidak menerima dua negara itu untuk masuk ke aliansi Barat.

Seperti diketahui bahwa jika suatu negara ingin bergabung dengan NATO, maka negara yang mengajukan diri untuk bergabung itu harus mendapkan ijin dari seluruh negara anggota aliansi itu.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x