Baca Juga: AFC U23 2022, Inilah Tim yang Dikabarkan Secara Resmi Akan Tersingkir Duluan Dalam Kompetisi
Dilansir dari Zing News, disampaikan oleh Militer Ukraina, bahwa negara itu telah memulai serangan balasan di kawasan Ukraina selatan.
Serangan tersebut dilakukan pada 28 Mei, bertujuan untuk membantu tentara Ukraina menerobos garis pasukan Rusia di Kherson, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Komando Militer Ukraina.
Disebutkan juga, bahwa pertempuran yang terjadi itu mendorong pasukan Rusia ke medan yang tidak menguntungkan di dekat desa Andriyivka, Lozove dan Belihorka.
Selama berminggu-minggu, pejabat Ukraina telah berbicara tentang rencana serangan balik di selatan untuk mengancam rute pasokan dari Krimea ke Kherson melalui jembatan di seberang Sungai Dnipro.
Walau demikian, pejabat Ukraina mengatakan serangan balik hanya dapat terjadi setelah menerima cukup banyak senjata berat yang telah dijanjikan Barat untuk dikirimkan.
Dilaporkan juga bahwa Ukraina telah membawa sistem senjata berat ke front Timur oleh Ukraina, walaupun pihak berwenang negara itu tidak menyampaikan penggunaannya dalam serangan balasan di 28 Mei di Kherson.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***