Inggris Tak Main-main Kirimkan Artileri Roket M270 ke Ukraina dan Abaikan Ancaman Rusia

- 7 Juni 2022, 12:15 WIB
MLRS M270
MLRS M270 /lockheedmartin.com

LINGKAR KEDIRI - Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mentransfer sistem roket peluncuran ganda M270 ke Ukraina, meskipun Rusia telah memperingatkan sebelumnya tentang konsekuensi dari tindakan ini.

M270 dapat membantu Ukraina mencapai target pada jarak 80 km. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa keputusan untuk mentransfer M270 ke Ukraina dibenarkan karena ketika taktik Rusia berubah, begitu juga dukungan kami untuk Ukraina.

Langkah ini berisiko meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat.

 Baca Juga: AFC U23 2022, Media Thailand Duga Korea Selatan Gunakan ‘Teori Konspirasi’ Ini Untuk Gulingkan Gajah Perang

Ketika konflik di Ukraina dimulai, Inggris, bersama dengan AS dan negara-negara Barat lainnya, berjanji untuk hanya menyediakan senjata pertahanan untuk membantu Ukraina mengusir pasukan Rusia.

Namun, ketika Rusia membuat lebih banyak kemajuan di Ukraina timur dan selatan, Barat secara bertahap mengirim lebih banyak senjata mematikan.

London mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Washington. Pengumuman Inggris datang beberapa hari setelah AS mengatakan akan mengirim empat sistem rudal artileri bergerak (HIMARS) ke Ukraina.

 Baca Juga: Di Maria Buat Pernyataan Heboh, Sebut Messi Mampu Berkembang di PSG Jika Orang Ini Pergi

Jangkauan sistem rudal AS dan Inggris jauh lebih besar daripada senjata darat apa pun yang saat ini tersedia di Ukraina.

Seperti AS, Inggris juga meminta Kyiv untuk memastikan bahwa M270 tidak akan digunakan untuk menyerang target di dalam Rusia.

"Kami yakin senjata ini akan digunakan dengan bijaksana," kata sumber tersebut.

 Baca Juga: Bawa Wales ke Piala Dunia Pertama Kali Sejak 64 Tahun, Bale Tepis Semua Isu Soal Pensiun Dini

Tak dijelaskan berapa banyak M270 yang akan dikirim. Kementerian Pertahanan Inggris menambahkan bahwa militer Ukraina akan dilatih tentang cara menggunakan sistem M270 di Inggris.

Sebelum pengumuman Inggris, Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia akan menyerang target baru jika Barat memberikan rudal jarak jauh ke Ukraina.

 Baca Juga: WASPADA, Jika Memiliki Ini pada Kulit Anda, Studi Peringatkan Resiko Tinggi Serangan Jantung

"Jika Barat memberi Ukraina rudal jarak jauh, (Rusia) akan menargetkan target yang belum terkena," kata Putin dalam sebuah wawancara dengan saluran TV pemerintah Rossiya-1, tanpa merinci rincian target yang mungkin ditargetkan Rusia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah