Network
LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah membuat banyak negara khawatir terhadap masa depan dunia.
Semenjak Rusia dan Ukraina pecah konflik, banyak negara yang ikut terkena dampak dari perang tersebut.
Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina telah resmi dimulai sejak 24 Februari 2022, yang mana sampai kini perang masih berlanjut.
Bahkan sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
Sebelumnya, Barat juga telah mengencam tindakan Rusia di Ukraina, yang mana mereka menyebutnya bahwa invasi di Ukraina dilakukan tanpa alasan yang jelas.
Walau demikian, Rusia selalu mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan di Ukraina merupakan operasi militer khusus.
Dari perbuatan yang diresmikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin itu, Barat juga telah menjatuhkan banyak sanksi kepada Moskow akibat tindakannya di Ukraina.
Baca Juga: Suplemen Sejuta Umat Ini Bisa Meningkatkan Resiko Serangan Jantung hingga Stroke Anda
Bahkan dalam perang di Ukraina ini, Barat juga terus berusaha untuk mengisolasi Rusia.
Mengenai hal tersebut, Presiden Vladimir Putin melontarkan peringatkan kepada Barat yang berusaha mengisolasi Rusia.
Dilansir dari Hindustan Times, pada Hari Kamis lalu Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa “mustahil untuk mengisolasi” Rusia.
Dia menekankan bahwa “mereka yang benciba terutama akan melukai diri mereka sendiri,” kata Vladimir Putin.
Pernyataan tersebut datang di saat perang di Ukraina memasuki bulan keempat dengan pasokan makanan dan bahan bakar global yang terpukul parah.
Baca Juga: Bawa Wales ke Piala Dunia Pertama Kali Sejak 64 Tahun, Bale Tepis Semua Isu Soal Pensiun Dini
Walau demikian, Presiden Vladimir Putin masih belum menunjukkan tanda-tanda menyerah di Ukraina.
Sementara itu, dalam oerang ini Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Kremlin berusaha untuk melakukan genosida di Donbas.
Hal tersebut disampaikan ketika Rusia gagal merebut jantung ibu kota Kyiv.
Moskow mengikuti “kebijakan genosida yang jelas di Donbas”, katanya, mencari lebih banyak senjata.
“Mereka ingin mengubah Popasna, Bakhmut, Lyman, Lysychansk dan Sievierodonetsk menjadi abu seperti yang mereka lakukan dengan Volnovakha dan Mariupol,” kata Volodymyr Zelenskyy.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
