Network
LINGKAR KEDIRI - Mayat beberapa pembela di pabrik baja di Mariupol diserahkan ke Kyiv.
Mayat di reruntuhan pabrik baja Azovstal telah dipindahkan ke ibukota Ukraina, Kyiv, dan menjalani tes DNA untuk menentukan identitas mereka, menurut pemimpin dan juru bicara Resimen Azov.
Tidak jelas berapa banyak mayat yang dibawa ke Kyiv selama pengiriman pertama ini, juga tidak jelas berapa banyak mayat yang tersisa di area pabrik.
Baca Juga: Isu Panas, MU Dalam Bahaya, Dikabarkan 2 Pemain Ini Tolak Tawaran Jadi Pengganti Maguire
Ini tampaknya merupakan bagian dari pertukaran 160 mayat antara kedua negara yang diumumkan Ukraina pekan lalu.
"Penting untuk dicatat bahwa setengah dari mayat (yang telah diserahkan) adalah tentara milik Azov. Kami memperjelas apa yang tersisa adalah tentara milik unit lain," kata pemimpin Azov dalam sebuah pernyataan pada 6 Juni.
Resimen Azov adalah salah satu unit Ukraina yang telah mempertahankan area pabrik baja Azovstal selama hampir tiga bulan sebelum menyerah pada Mei untuk serangan Rusia tanpa henti.
Baca Juga: Memasuki 10 Bulan Penyidikan Yoris Ungkap di Status WA Merasa Disudutkan, Ada Apa?
Diperkirakan sekitar 2.000 tentara bercokol di pabrik Azovstal. Nasib orang-orang ini tidak diketahui setelah penangkapan mereka.
