Kabar Mengejutkan! Latihan NATO dengan Finlandia dan Swedia di Laut Baltik, Jadi Malapetaka?

- 8 Juni 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi -  NATO.
Ilustrasi - NATO. /Reuters/Pascal Rossignol.

LINGKAR KEDIRI - NATO memulai latihan angkatan laut pimpinan AS selama hampir dua minggu di Laut Baltik pada tanggal 5 Juni, yang melibatkan lebih dari 7.000 pelaut, penerbang, dan marinir dari 16 negara.

Menurut pernyataan NATO, dengan partisipasi Swedia dan Finlandia dalam latihan bersama Baltops 22, aliansi tersebut merebut peluang di dunia yang tidak terduga untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatan kekuatan gabungan, bersama dengan dua negara yang bercita-cita menjadi anggota aliansi.

Latihan tahun ini diselenggarakan oleh Swedia dalam rangka peringatan 500 tahun berdirinya Angkatan Laut Kerajaan Swedia.

 Baca Juga: Posisi Paling Mengkhawatirkan Vietnam U-23 di Turnamen Laga Final Asia

Menjelang latihan angkatan laut, yang melibatkan 45 kapal perang dan 75 pesawat, pejabat tinggi militer AS mengatakan sangat penting bagi NATO untuk menunjukkan dukungan kepada pemerintah Helsinki dan Stockholm.

"Penting bagi kami, Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya, untuk menunjukkan solidaritas dengan Finlandia dan Swedia dalam latihan ini," kata Jenderal AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, pada 4/6.

Dari sudut pandang Moskow, bergabungnya Finlandia dan Swedia dengan NATO sangat bermasalah dan menempatkan Rusia dalam posisi militer yang sulit karena garis pantai di wilayah Laut Baltik akan hampir sepenuhnya diblokir.

 Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 2 Golongan Darah yang Memiliki Resiko Tinggi Terkena Serangan Jantung, Waspadalah

Pernyataan itu dibuat selama konferensi pers di atas kapal serbu amfibi USS Kearsarge, yang saat ini berlabuh di pusat kota Stockholm.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x