Konflik Internal Ukraina Memuncak, Presiden Zelensky Mulai Pasrah: 100 Tentara Kyiv Gugur Dalam Sehari

- 9 Juni 2022, 16:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Minggu mengungkapkan bahwa 2.229 rumah telah dihancurkan di Kharkiv.*
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Minggu mengungkapkan bahwa 2.229 rumah telah dihancurkan di Kharkiv.* /Volodymyr Zelensky/Facebook

LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina yang telah memasuki bulan keempat ini semakin memuncak dan memanas.

Rusia terus berusaha memasuki dan menguasai wilayah-wilayah di Ukraina.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia Berhasil Menang Telak Lawan Kuwait dengan Skor 2-1 Berkat Pemain Ini...

Lamanya perang ini berkahir, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang menujukkan pasukan Rusia atupun pasukan Ukraina menyerah dalam perang ini.

Seperti dari informasi yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa hingga saat ini pasukan Ukraina masih terus berjuang dan belum menyerah dalam menghadapi Rusia yang menginvasi wilayah mereka.

Dalam menghadapi Rusia, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan senjata dari Barat.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Rusia Serahkan Mayat Tentara Ukraina di Pabrik Azovstal, Ada Apa?

Walau demikian, senjata yang dipasok oleh Barat itu sampai saat ini masih belum membuat Rusia menyerah dalam invasinya di Ukraina.

Pasukan Rusia yang sulit dikalahkan hingga memicu kepasrahan dari Ukraina, Presiden negara itu, Volodymyr Zelensky belum lama ini secara terang-terangan menyatakan hal mengejutkan.

Dilansir dari Zing News, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 1 Juni bahwa sekitar 60-100 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran setiap hari dan 500 lainnya mengalami luka.

“Situasi di Timur sangat sulit. Kami mencatat 60 hingga 100 tentara tewas setiap hari dan sekitar 500 terluka,” kata Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 2 Golongan Darah yang Memiliki Resiko Tinggi Terkena Serangan Jantung, Waspadalah

Dalam perang ini, Pasukan Rusia dikabarkan mulai menguasai kota Severodonetsk, setelah pengepungan panjang dan artileri intens serta pemboman udara.

“Kami menjaga cincin pertahanan kami” di timur, kata Presiden Volodymyr Zelensky.

Sementara itu, Gubernur Lugansk Serhiy Haidai mengatakan tentara Rusia menguasai sekitar 80% kota penting Sievierodonetsk.

Seorang pejabat militer setempat mengatakan pada 1 Juni, pasukan Rusia telah memasuki Sievierodonetsk, kota besar terakhir di wilayah Luhansk dari tiga arah dan terkonsentrasi di pusat kota.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah