Kabar Buruk Bagi Zelensky, Pasukan Ukraina Kalah, Gubernur Luhansk: Rusia Sepenuhnya Mengendalikan Kota

- 12 Juni 2022, 09:05 WIB
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk.*
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk.* /Reuters /Serhii Nuzhnenko

LINGKAR KEDIRI – Pertempuran antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut dan belum menemukan titik akhir untuk berdamai.

Bahkan hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Semenjak perang dimulai, wilayah Ukriana telah mengalami kerusakan parah, bahkan negara ini telah kehilangan sebagian penduduknya semenjak pertempuran terjadi.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Our Blues Episode 19: Sulit Bagi Dong Seok Untuk Menerima Kenyataan

Walau demikian, hingga saat ini Ukraina masih belum menyerah dan terus memperkuat pasukannya untuk melawan invasi dari Rusia.

Pertempuran di Ukraina hingga saat ini semakin sengit, pasukan Rusia terus meluncurkan rudal mereka untuk membombardir wilayah yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky itu. 

Seperti diketahui bahwa tentara Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina dan kini mereka juga terus memasuki wilayah lainnya di negara itu untuk dikendalikan.

Bahkan belum lama ini gubernur Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan bahwa pasukan Ukraia di kota Sievierodonetsk telah dikalahkan oleh tetara Rusia.

 Baca Juga: Resiko Stroke dan Serangan Jantung Menurun Drastis, Cukup Minum Ini Setiap Hari, Umur Panjang

Dilansir dari Zing News, pasukan Ukraina telah didorong mundur setelah serangan di kota Sievierodonetsk dan saat ini tentara negara itu hanya menguasai pinggiran kota.

“Kami sekarang hanya menguasai pinggiran kota, tetapi pertempuran masih berlangsung, kami membela Sievierodonetsk, Anda tidak bisa mengatakan Rusia sepenuhnya mengendalikan kota,” kata Serhiy Haidai pada 8 Juni. 

Selain itu, Serhiy Haidai juga telah mengatakan bahwa Rusia mulai meratakan daerah itu dengan artileri dan serangan udara, dan pasukan khusus Ukraina yang tinggal di kota itu tidak menyelesaikan apa pun.

Para pemimpin regional sebelumnya mengatakan pasukan Ukraina mungkin harus mundur ke posisi yang lebih berbenteng di Sievierodonetsk di tengah pertempuran sengit di kota itu. 

Baca Juga: Resmi sebagai Vokalis Dewa 19 hingga Akui Kekurangannya Ini, Ello: Bersyukur Banget

“Mungkin kita harus mundur,” kata Gubernur Lugansk Serhiy Gaidai dalam sebuah wawancara di saluran TV 1+1, AFP melaporkan. 

Walau demikian, hal tersebut dilakukan bukan berarti untuk meninggalkan kota, namun sebagai tujuan untuk menarik pasukan ke posisi yang berpotensi lebih kuat.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah